pengertian storybroad.
Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan
naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada
orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan
seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan
persepsi yang sama pada ide cerita kita.
Salah satu tahapan penting dalam produksi film adalah membuat
storyboard, setelah sutradara dan pengarah fotografi membahas sebuah
adegan mereka kemudian bertemu dengan artis storyboard untuk
menterjemahkan gagasan mereka dalam gambar. Disitu terbentuklah
rancangan-rancangan shooting, dan ketika dirasa ada sesuatau yang kurang
pas atau ada kendala-kendala dalam pengambilan gambar nantinya segera
dapat dilakukan revisi.
Dengan mengacu pada rencana shooting dalam storyboard para pemain dan
krue dapat mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat dan
tepat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari
adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera.
Storyboard juga berguna bagi editor untuk membantu menyusun scene yang
berbeda- beda menjadi sesuai dengan skenario dengan lebih mudah dan
cepat.
Perkembangan film
Perkembangan film memiliki perjalanan cukup panjang hingga pada akhirnya menjadi seperti
film
di masa kini yang kaya dengan efek, dan sangat mudah didapatkan sebagai
media hiburan. Perkembangan film dimulai ketika digunakannya alat
kinetoskop temuan
Thomas Alfa Edison yang pada masa itu digunakan oleh penonton individual. Film awal masih
bisu dan tidak berwarna. Pemutaran film di
bioskop untuk pertama kalinya dilakukan pada awal abad 20, hingga industri film
Hollywood yang pertama kali, bahkan hingga saat ini merajai
industri perfilman populer secara global. Pada tahun 1927
teknologi sudah cukup mumpuni untuk memproduksi
film bicara
yang dialognya dapat didengar secara langsung, namun masih hitam-putih.
Hingga pada 1937 teknologi film sudah mampu memproduksi film berwarna
yang lebih menarik dan diikuti dengan alur cerita yang mulai populer.
Pada tahun1970-an, film sudah bisa direkam dalam jumlah massal dengan
menggunakan
videotape yang kemudian dijual. Tahun 1980-an ditemukan teknologi
laser disc, lalu
VCD dan kemudian menyusul teknologi
DVD.
Hingga saat ini digital movie yang lebih praktis banyak digemari
sehingga semakin menjadikan popularitas film meningkat dan film menjadi
semakin dekat dengan keserarian masyarakat modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar